Kamis, 23 Oktober 2014

Berikut ini saya akan menmyajikan ulasan saya mmengenai puisi yang juga juga menjadi tugas sastra saya . dan semoga ulasan saya kali ini akan bermanfaat bagi para pembaca sekalian ,.

              Sepisau

sepisau luka sepisau duri
sepikul desa sepukai sepi
sepisau duka sepisau diri
sepisau sepi sepisau nyanyi

sepisaupa sepisaupi
sepi sapanya sepikan sepi
sepisaupa sepisaupi
sepikul diri sekeranjang diri

sepisaupa sepisaupi
sepisaupa sepisaupi
sepisau sepisaupi
sampai pisaunya ke dalam nyanyi

                              oleh sutarji C.B

ULASAN
1. Puisi ini termasuk ke dalam puisi kontemporere , karena di lihat dari masa pembuatan puisi  ini . serta cara berpikir pengarang yang berbeda dg pengarang yang lain pada masanya .
2.puisi ini menggambarkan luka yang sangat teramat dalam yang dialami , luka tersebut berasal dari dosa masa lalu yang penah di lakukan nya sehingga menimbulkan penyesalan yang sangat mendalam . dan karena dosa itulah yang membuat perenungan dalam kesendirian .
3. sepisaupa sepisaupi sendiri bermakna pisau dan sepi , seolah-olah kesendirian yang menyakitkan karena rtak ada lagi sapaan .
4. sepikul diri sekerAnjangduri , kesepian yang dialami diri sendiri dan harus ditanggung oleh nya tanpa seorang pun yang membantu .
5. kata sepisaupa sepisaupi yang di ulang pada akhir puisi , mermakna menderamatisir kisah kesendirian dan sampai pisau nya ke dalam nyanyi , begaikan kesedihan yang menghantui nya , . kesepian seakan lagu dalam hati
DIKSI/POLA KALIMAT
1. Berisi kata-kata yuyang tidak bernmakna secara harfiah
2. menggunakan kata yang selalu di awali dg afiks se- yaitu seoisa , sepilkul , serisau , sepisapanya , dan sepikau .
3. penggunaan vokal i,u.a menimbulkan susasana yang gembira , bahagia , riang , kasih dll
4. penggunaan s, dan p menimbulkan suasana kacau , tidak teratur serta tidak menyenangkan . 


SEkian , ulasan yang dapat saya sampaikan , terima kasih atas perhatian kalian , karena sudah membaca . sekali lagi , semoga bermanfaat .



Tidak ada komentar: