Rabu, 26 November 2014

musikalisasi puisi

     Mungkin kalian semua sudah mengetahu tentang apa yang dimaksud dengan puisi , macam dan jenis nya pun mungkin sudah familiar di telinga kalian masing-masing , namun taukah kalian mengenai apa yang di maksud dengn musikalisasi puisi ?

jika dilihat dari adanya kata musik , apa yang kalian pikirkan ???

yaa. tentu saja sebuah nyanyian , namun dalam musikalisasi puisi ini lebih berbeda dari pada puisi pada umum nya , yang dimaksud musikalisasi puisi ialah proses penyampaian kembali isi puisi kepada para pendengar , namun dalam bentuk nyanyian ataupun syair . Dengan kata lain , yaitu puisi yang di lagukan .

contoh nya seperti lagu ''BUNDA'' yang di bawakan oleh melly goeslow , jika di dengarkan dengan dengan seksama , lagu tersebut adalah sebuah puisi , tetapi dibuat berbeda dengan cara di lagukan . sehingga pendengar akan merasa tertarik unttuk mendengarkan puisi yang akan kita sampaikan
contoh puisi yang sebelum nya tidak terkenal , namun menjadi terkenal karena dimusikalisasi kan ialah lagu milik Iwan fals yang berjudul ''IBU''

            IBU
ribuan kilo jalan yang kau tempuh
lewati rintang untuk aku anakmu
ibuku sayang masih terus berjalan
walau tapak kaki penuh darah, penuh nanah

seperti udara kasih yang engkau berikan
tak mampu ku membalas, ibu... ibu...

ingin ku dekat dan menangis di pangkuanmu
sampai aku tertidur bagai masa kecil dulu
lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
dengan apa membalas, ibu... ibu...

ribuan kilo jalan yang kau tempuh
lewati rintang untuk aku anakmu
ibuku sayang masih terus berjalan
walau tapak kaki penuh darah, penuh nanah

seperti udara kasih yang engkau berikan
tak mampu ku membalas, ibu... ibu...

HAKIKAT ,SIFAT DAN FUNGSI BAHASA

HAKIKAT, SIFAT, DAN FUNGSI BAHASA


A.  Hakikat Bahasa Indonesia



Seperti kata pepatah "Bahasa menunjukkan bangsa", maka penggunaan bahasa Indonesia oleh masyarakat Indonesia saat ini mencerminkan sikap bangsa Indonesia yang enggan bertanggung jawab, makin tidak mengenal tata krama, dan miskin imajinasi.

Bahasa adalah kesatuan perkataan beserta sistem penggunaannya yang berlaku umum dalam pergaulan antar anggota suatu masyarakat atau bangsa. Selain memiliki fungsi utama sebagai wahana berkomunikasi, bahasa juga memiliki peran sebagai alat ekspresi budaya yang mencerminkan bangsa penuturnya. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang menjadi wahana komunikasi dan alat ekspresi budaya yang mencerminkan eksistensi bangsa Indonesia.
B. Sifat Bahasa
Sifat-sifat Bahasa ,terdiri dari :
1. Bahasa itu adalah sebuah system
2. Bahasa itu berwujud lambang.
3. Bahasa itu berupa bunyi.
4. Bahasa itu bersifat arbitrer.
5. Bahasa itu bermakna.
6. Bahasa itu bersifat konvensional.
7. Bahasa itu bersifat unik.
8. Bahasa itu bersifat universal.
9. Bahasa itu bervariasi.
10. Bahasa itu bersifat dinamis.
11. Bahasa itu bersifat produktif.
12. Bahasa itu bersifat manusiawi



1.Bahasa itu adalah sebuah system

Bahasa memiliki susunan teratur dan berpola yang terbentuk oleh sejumlah unsur atau komponen. Unsur atau komponen itu berhubungan satu dengan yang lain membentuk suatu keseluruhan yang bermakna dan fungsional. Contohnya “ Kucing itu melompat ke meja “ dan “ Kucing melompat itu meja ke” . Contoh pertama, adalah sebuah kalimat bahasa Indonesia karna tersusun dengan benar menurut pola aturan kaidah (sistem) bahasa Indonesia sedangkan contok kedua sebaliknya.


2. Bahasa itu berwujud lambang

Bahasa sebagai lambang artinya adalah bahasa sebagai penanda ide, pikiran, perasaan, benda, serta tindakan yang secara langsung dan ilmiah. Contohnya saja lambang bahasa yang berbunyi [sapi] melambangkan konsep atau makna ‘sejenis binatang berkaki empat yang biasa dimakan dagingnya’, dan lambang bahasa yang berbunyi [pensil]  ‘sejenis alat tulis yang bisa dihapus dan tidak bertinta’


3. Bahasa itu berupa bunyi

Kata bunyi, yang sering sukar dibedakan dengan kata suara, sudah biasa kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Secara teknis, menurut Kridalaksana (1983:27) bunyi adalah kesan pada pusat saraf sebagai akibat dari getaran gendang telinga yang bereaksi karena perubahan-perubahan dalam tekanan udara. Jadi, bahasa sebagai bunyi adalah sistem bahasa berupa lambang yang wujudnya berupa bunyi. Contohnya media massa adalah bunyi – bunyi bahasa secara lisan dan berupa lambang bunyi / tulisan.


4. Bahasa itu bersifat arbitrer

Arbitrer itu tidak ada hubungan wajib antara lambang bahasa dengan konsep atau pengertian yang dimaksud oleh lambang itu. Hubungan antara signifiant dan signifie itu yang disebut arbitrer, sewenang-wenang. Contohnya pilihan suatu kata disebut kursi, meja, guru, murid dan lain-lain ditentukan bukan atas dasar kriteria atau standar tertentu, melainkan secara mana suka


5.  Bahasa itu bermakna

Bahasa itu adalah sistem lambang yang berwujud bunyi. Sebagai lambang tentu ada yang dilambangkan. Yang dilambangkan itu adalah suatu pengertian atau konsep. Lambang bunyi bahasa yang bermakna dalam bahasa berupa satuan-satuan bahasa yang berwujud morfem, kata, frase, klausa, kalimat, dan wacana. Semua satuan itu memiliki makna. Contohnya lambang bahasa yang berbunyi “ nasi “ melambangkan konsep atau makna sesuatu yang bisa dimakan orang sebagai makanan pokok.


6. Bahasa itu bersifat konvensional

Penggunanaan lambang untuk suatu konsep tertentu bersifat konvensional. Artinya, semua anggota masyarakat bahasa itu mematuhi konvensi bahwa lambang tertentu digunakan untuk mewakili konsep yang diwakilinya. Contohnya, lambang “ buku “ hanya digunakan untuk menyatakan tumpukan kertas bercetak yang dijilid, dan tidak untuk melambangkan konsep yang lain, sebab jika dilakukan berarti dia telah melanggar konvensi itu.


7.  Bahasa itu bersifat unik

          Bahasa dikatakan bersifat unik, karena setiap bahasa mempunyai ciri khas sendiri yang tidak dimiliki oleh oleh bahasa lainnya. Ciri khas ini bisa menyangkut sistem bunyi, sistem pembentukan kata, sistem pembentukan kalimat, atau sistem-sistem lainnya. Contohnya saja bahasa Jawa dengan bahasa Sunda, kedua bahasa tersebut mempunyai ciri khas dan keunikan yang berbeda


8. Bahasa itu bersifat universal

          Ada ciri-ciri yang sama yang dimiliki oleh setiap bahasa yang ada di dunia ini. Karena bahasa itu berupa ujaran, maka ciri universal dari bahasa yang paling umum adalah bahwa bahasa ini mempunyai bunyi bahasa yang terdiri dari vokal dan konsonan. Tetapi berapa banyak vokal dan konsonan yang dimiliki oleh setiap bahasa, bukanlah persoalan universal. Contohnya bahasa Indonesia pada kata “ rumah “ mulai dari Sabang sampai Merauke pun orang Indonesia tahu tentang arti kata itu.


9. Bahasa itu variasi

          Setiap bahasa digunakan oleh sekelompok orang yang termasuk dalam suatu masyarakat bahasa. Mengenai variasi bahasa ini ada tiga istilah yang perlu diketahui, yaitu idiolek, dialek, dan ragam. Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang digunakan dalam situasi, keadaan, atau untuk keperluan tertentu. Contohnya, bahasa Jawa di Surabaya tidak sama persis dengan bahasa Jawa di Yogyakarta. Begitu juga bahasa Arab yang digunakan di Mesir berbeda dengan yang digunakan di Arab Saudi.


10. Bahasa itu bersifat dinamis

Karena keterikatan bahasa dengan manusia, sedangkan dalam kehidupannya dalam masyarakat kegiatan manusia itu tidak tetap dan selalu berubah, maka bahasa itu juga menjadi ikut berubah, menjadi tidak tetap, menjadi tidak statis. Karena itulah, bahasa itu disebut dinamis.contohnya Contohnya kata kempa, perigi, dan centang-perenang yang dulu ada dan digunakan dalam bahasa Indonesia kini sudah jarang digunakan lagi bahkan tidak digunakan lagi. Sebaliknya, kata-kata seperti riset, kolusi, ulang-alik yang dulu tidak dikenal, kini sudah biasa digunakan


11. Bahasa itu bersifat produktif

Bahasa dikatakan produktif, maksudnya meskipun unsur-unsur bahasa itu terbatas, tetapi dengan unsur-unsur yang jumlahnya terbatas itu dapat dibuat satuan-satuan bahasa yang jumlahnya tidak terbatas. Singkatnya dari 26 huruf dalam bahasa Indonesia, kita bisa membuat beragam kata. Contohnya menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia susunan W.J.S. Purwadarminta, bahasa Indonesia hanya memunyai kurang dari 23.000 buah lema (kata), tetapi dengan 23.000 kata itu dapat dibuat jutaan kalimat yang tidak terbatas. Saya percaya, jika tidak silahkan coba sendiri. Jadi, bahasa itu bersifat terbatas (kosa katanya) dan juga sekaligus tidak terbatas.


12. Bahasa itu manusiawi

Alat komunikasi manusia yang bernama bahasa adalah bersifat manusiawi, dalam arti hanya milik manusia dan hanya dapat digunakan oleh manusia. Contohnya saja Hewan tidak memunyai bahasa. Yang dimiliki hewan sebagai  alat komunikasi (berupa bunyi dan isyarat) tidak bersifat produktif dan tidak dinamis. Yang dikuasai oleh para hewan seecara instingtif, atau secara naluriah. Sedangkan manusia dalam menguasai bahasa dengan cara belajar. Tanpa belajar manusia tidak akan bisa berbahasa


C.  Fungsi Bahasa
Di dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai :
1.     Lambang kebanggan nasional
2.    Identitas nasional
3.    Alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda – beda latar belakang sosial budaya dan bahasanya
4.    Alat perhubungan antarbudaya antardaerah
Di dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai :
1.     Bahasa resmi kenegaraan
2.    Bahasa pengantar resmi di lembaga – lembaga pendidikan
3.    Bahasa resmi di dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan.
4.    Bahasa resmi di dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi modern.



     

Senin, 24 November 2014

contoh eksposisi .

contoh teks oposisi
Dampak Negatif Aksi Mogok Buruh
Aksi mogok nasional buruh tidak hanya membuat perusahaan mengalami kerugian, tetapi juga membuat para investor asing merasa tidak nyaman. Bahkan beberapa investor sempat menyatakan akan hengkang dari Indonesia. Dalam wacana dan dalam pembicaraan, ada investor yang komplain dan berniat untuk keluar dari Indonesia.
Aksi mogok nasional buruh tidak hanya membuat perusahaan mengalami kerugian, tetapi juga membuat para investor asing merasa tidak nyaman. Bahkan beberapa investor sempat menyatakan akan hengkang dari Indonesia. Dalam wacana dan dalam pembicaraan, ada investor yang komplain dan berniat untuk keluar dari Indonesia
Aksi mogok nasional buruh ini banyak merugikan berbagai pihak. Baik buruh sendiri, pengusaha, investor, pemerintah dan masyarakat, karena situasi yang tidak nyaman. Bagi buruh, aksi yang mereka lakukan telah membuat sejumlah perusahaan tidak beroperasi. Sedangkan bagi pemerintah

teks oposisi

Pengertian, Ciri-Ciri, Tujuan, Struktur, Jenis Teks Eksposisi

Pengertian Teks Eksposisi adalah karangan yang menyajikan sejumlah pengetahuan atau informasi.

Ciri-ciri dari paragraf eksposisi, antara lain adalah:
- Berusaha menjelaskan tentang sesuatu
- Gaya bersifat informatif
- Fakta dipakai sebagai alat kontribusi
- Fakta juga dipakai sebagai alat konkritasi
- Paragraf eksposisi umumnya menjawab tentang askadimega

Tujuan dari Paragraf eksposisi untuk memaparkan atau menjelaskan sesuatu agar pengetahuan pembaca bertambah.
Contoh tema: Manfaat jejaring sosial facebook

Struktur Teks eksposisi, antara lain adalah:
- Tesis (Pembukaan)
- Argumentasi (Isi)
- Penegasan ulang (Penegasan ulang)

Jenis-jenis Teks eksposisi,antara lain adalah:
- Eksposisi definisi
- Eksposisi proses
- Eksposisi klasifikasi
- Eksposisi ilustrasi
- Eksposisi perbandingan
- Eksposisi laporan

Senin, 10 November 2014

postingan saya kali ini akan berisi tentang puisi yang berjudaul '' sebuah sajak yang menjadi pernyataan cintamu pada ku ''

hasil analisis nya :
1. topografi (bait/baris)
 topografi nya sangat banyak sehingga pembaca harus membaca nya berulang-ulang untuk dapat memehami makna nya .
2. diksi 
, yaitu pemilihan kata yang digunakan sangat indah , namun penuh dengan kata kiasan .
3. majas
majas yang di gunakan yaitu , hiperbola dan personitifikasi .
4. imajinasi
 yang di gunakan ialah taktil , dimana semua pikiran , perasaan dan hati ari sang penulis di tuangkan seluruh nya ke dalam puisi tersebut
5. isi dalam puisi
ialah , seseorang yang memjadi pelampiasan dari rasa kesepian yang sangat mendalam , yang sedang mendera diri pasagan nya , sehingga antara hati dan apa yang di ucapkan sangatlah berbeda .
6. komentar saya ,
    menurut saya , puisi tersebut sangatlah bertele-tele , sedang makna nya juga sangat sulit untuk di pahami , karena di dalm nya mengandung banyak kiasan . bait dan baris nya pun juga terlalu banyak , sehingga pembaca harus membaca nya secara berulang-ulang agar dapat memehami isi nya .

Minggu, 09 November 2014

ini lah teks anekdot yang hanya berupa sindiran kepada orang ertentu , yang dapat menjadi contoh dari ulasan saya mengenai postingan saya sebelum nya . 
 
LUDAH YANG KERING

Lihatlah!
masih adakah hati yang berisi?
ketika logika sudah berbau terasi
ketika nurani kian ter-erosi..
di kilatan hujan pesona yang tidak kunjung basi

Lihatlah!
Dendang-an birokrat dan wakil berdasi..
penuh kegiatan sinetron mengejar kursi
Ketika tikus sibuk pesta korupsi
kucing justru giat pamer gusi...
terbuai diempuknya jok mercy

Lihatlah!
Gempita riuhnya demokrasi
menumbuhkan nurani yang semakin membesi
saat Rakyat butuh nasi..
namun justru di kremasi

Ah, sudahlah!
ini bukan Demonstrasi. .
ini juga bukan mosi...
ini hanyalah puisi...
dari yang hidup namun sesungguhnya mati!
Lihatlah!
masih adakah hati yang berisi?
ketika logika sudah berbau terasi
ketika nurani kian ter-erosi..


trima kasih , semoga dapat bermanfaat .
 disini saya akan sedikit mengulas tenang pusi yang berjudul .
                         

                                Itu Sampah atau Apa ?

Karya Aditya Yuda Kencana (siswa SMPN Unggulan Sindang Kab. Indramayu, Jawa Barat)

Beri tahu aku jika kau lihat.
Itu sampah atau apa?
Di jalanan ada sampah
Di selokan penuh sampah
Di laci meja, ada sampah
Di bus, truk, dan angkot ada sampah

Negeri kita ini apakah negeri sampah?
Lautan sampah?
Gunung sampah?
Atau Tong sampah?

Di kursi restoran ada sampah
Di hotel berbintang, ada sampah
Bahkan di meja direkturnya pun ada sampah
Di tempat penyebrangan ada sampah
Di bawah pos satpam, ada sampah
Itu sampah atau apa?

Di ruang sidang, ada sampah
Di ruang tunggu rumah sakit ada sampah
Di atas pot bunga sekolahan ada sampah
Sampah merajalela

Di istana presiden apakah ada sampah?
Siang itu aku mencoba masuk.
Dan aku telusuri setiap sudut nya.
Ternyata!
Sampah ada di bawah tiang bendera merah putih. dan
Di balik gerbang masuk MPR, ada sampah
Aku bingung, apakah di kursi-kursi parlemen ada sampah pula?
Coba lihat!
Apa? Kau tak berani?
Sungguh! Sampah sudah menjadi bunga bunga nusantara
Dimana mana ada sampah
Apakah di mulut manusia ada sampah?
Periksa sekarang!
Cepat!
Jika tak ada, syukurlah!
Manusia sombong! Membuang sampah seenaknya!
Jangan biarkan negeri kita sebagai tong sampah terbesar!
Ingat itu!

ok , langsung saja akan saya jelaskan .
 yang pertama ,  teks ini termasuk ke dalam jenis teks anekdot , tetapi bila pada umum nya teks anekdot mengandung humor lucu kali ini tidak , tetepi sang penulis langsung menyatakan sindiran nya kepada orang tertentu

 lalu jika di telisik secara total . kata ''sampah'' dalam puisi tersebut dapat di maknai dengan orang-orang yang berlaku curang dan licik dalam masyarakat

makna dari bait 1 : orang orang yang berbuat curang berupa mencontek , yang mana sang dimaksud kan yaitu kertas contekan yang berada di dalam meja .
makna bait 2 : seolah -olah negara ini penuh dengan kecurangan yang ada pada kehidupan sehari-hri kita
makna bait 3 : kali ini , kecurangan yang dimaksud yaitu lebih memfokuskan pada bidang perdagangan .
makna bait 4 : samapah yang dimaksud pada bait ini ialah terjadi suap-menyuap /sogokan yang terjadi baik di pemerintahan daerah maupun
pusat
makna bait 5 & 6 : di pemerintahan pun ternyata terjadi banyak kecurangan , yaitu dalam bentuk korupsi yang semakin merajalela
makna bait 7 : samaph pada bait ini bermakna , kecurangan yang ada dalam masyrakat namun selalu di pertanyakan kebenaran nya
makna bait 8 :
jangan biarkan negri ini rusak akibat semua kelicikan /kecurangan yang kita perbuat sendiri .